top of page

Dawuk  : Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu


Judul buku

Dawuk : Kisah Kelabu

dari Rumbuk Randu

Pengarang : Mahfud Ikhwan

Penerbit : CV Marjin Kiri

Cetakan Ke 2,

November 2017

Tebal /Dimensi : Vi+182 hlm,

14 x 20.3cm

Harga buku : Rp. 58.000

Rate :4.3/5

Banyak orang yang terbius oleh ceritanya. Dia adalah si Warto Kemplung, Sang Pembual. Orang yang mencari jatah kopinya di warung kopi Bu Siti.


"Ini kisah yang sebenarnya belum lama terjadi. Sebuah kisah kelabu penuh darah. Hanya seumuran dua kali coblosan lurah; tidak berselang lama dari saat, untuk pertama kalinya di daerah sini, Golkar menang dari Petiga dengan mudah".

Kisah asmara antara Inayatun & Mat Dawuk. Pasangan yang ganjil dan dipandang miring oleh masyarakat. Soal rupa Inayatun sosok molek yang cantik sang primadona desa, gadis cantik yang disukai banyak pria namun selalu membuat pusing keluarganya, sedangkan Mat Dawuk adalah anak yang tak diharapkan sejak kelahirannya laki-laki dengan bibir cuil. Dalam perjalanan kehidupan mereka masing - masing, pada akhirnya sepasang sejoli ini dipertemukan dan menikah.

Dibalik kegajilan itu mereka merasa sebagai sepasang sejoli yang memang sudah ditakdirka bersama dan saling melengkapi satu sama lain. Apakah kisah asrama mereka akan berakhir bahagia seperti kisah "Beauty and The Beast ? atau malah seperti Romeo dan Juliet ?".


Pada bagian awal Mahfud Ikhwan sudah memberikan bocoran mengenai kisah Mat Dawuk. Kisah kehidupan dan percintaan yang berujung tragis.

Bagaimana mungkin para orang tua akan bercerita kepada para anak anaknya, atau para kakek nenek akan mendongengi cucu cucunya – bocah bocah polos tak tahu apa apa itu – tentang laki laki yang telah membunuh istrinya? Istrinya sendiri dan beberapa orang lainnya, lebih tepatnya. (hal-14)

Entah cerita itu sungguhan atau hanya sebuah bualan? dan kebenaran cerita ini masih jadi pertanyaan bagi sebagian orang yang rajin mendengarkan ceritanya si sudut warung kopi itu.

Novel peraih Kusala Sastra Kpistiwa 2017 kategori Prosa Terbaik membawa kita menjelajah kehidupan sosial sebuah desa di pesisir Jawa dengan berbagai macam kisah manis pahitnya kehidupan. Bagaimana Mahfud Ikhwan menceritakan sekelumit adat istiadat dan kebiasaan yang membentuk suatu daerah yang dikemas dalam kisah percintaan Inayatun & Mat Dawuk yang menjadi sorotan realitas kehidupan pada masa itu.



©2018 by aufklarung. Proudly created with Wix.com

bottom of page